Apa kabar ? Semoga
semua menjawab “luar biasa baik!”. Baru pertama kali nulis ginian jadi
grogi nih. Eh iya kembali ke laptop.
Saya ini masih orang awam dan baru dalam ilmu JBP, tidak bisa dibandingkan ilmunya dengan para master yang ada dalam JSS Tripler Team. Namun tidak ada salahnya bila saya mau share kebenaran tentang RSF (btw pasti semua tau kan RSF itu Restart Feature) dari pengalaman RSF 3 kemarin.
Bila dikaji secara teoritis tentu kita semua tahu bahwa RSF itu sarana memperpanjang umur JBP, yaitu dengan membuat kondisi keuangan JBP saat sedang kritis menjadi stabil kembali. Hal ini dilakukan dengan mengkonversi profit dengan perputaran cepat (JSS Tripler) menjadi profit dengan perputaran lambat (JSS Matrix). Perputaran JSS tripler sangat cepat, apalagi didukung fasilitas compound plus member yang kian hari kian meledak. Sehingga ada kalanya keuangan perusahaan dalam waktu dekat tidak dapat menyanggupi pembayaran profit yang makin besar. Di kala seperti itu JBP melakukan restart feature, sebanyak maksimal 50% posisi kita dikonversi ke JSS matrix dengan rincian setiap 4 posisi JSS tripler dikonversi menjadi 1 JSS matrix, apabila posisi yang dikonversi masih berumur muda maka mendapat cash back yang cukup besar (tidak sebesar bila dia mature alami ya) dan bisa di WithDraw bila mencukupi angka minimum $20 atau dibelikan posisi bila mencukupi $10. Untuk konversi tripler ke matrix melalui RSF tidak butuh “upgrade level 1” layaknya konversi posisi jss tripler yang mature alami ke matrix, hal ini jelas tertera pada FAQ di JBP. Placement JSS matrix selama 1-2 bulan, dan cycle sebesar $60 didapat 3-6 bulan (bila otomatis diatur sistem) setelah placed.
Secara teori mungkin masih banyak lagi hal mengenai RSF di luar pengetahuan saya. Namun fokus saya saat ini adalah pada analisis perhitungan matematis dalam konversi posisi yang dilakukan JBP. Mungkin ada sebagian dari anda yang tahu dengan perhitungan ini, tapi bagi yang belum tahu bisa menyimak sejenak.
Perhitungan konversi sebanyak maksimum 50%(maksimum ya, artinya bisa kurang tapi gak bisa lebih) dari posisi yang kita miliki saat "cut-off date position" tanggl 16 juli dan ini absolut. Artinya penambahan sebanyak apapun setelah tanggal 16 juli tidak akan mempengaruhi perhitungan konversi RSF saat eksekusi yang diperkirakan paling cepat 2 minggu dari tanggal 16 juli yaitu tanggal 30 juli. Bila dalam masa antara "cut-off date position" hingga eksekusi terdapat posisi yang mature, maka tetap dihitung maksimum 50% dari posisi yang masih hidup yang dibeli di sebelum 16 juli.
Sebagai ilustrasi berdasarkan contoh nyata pada RSF 3 saya kemarin :"cut-off date position" tanggal 6 april, posisi saat itu 98 posisi. Maksimum saya mendapat konversi sebanyak 49 posisi. Namun hingga eksekusinya tanggal 25 Mei posisi saya ada yang mature dari 98 posisi awal tersebut sebanyak 11 posisi, saat itu posisi saya 200 sekian (karena saya lupa angka persisnya kita anggap 200 posisi). Namun yang mendapat konversi hanya sebesar 43 posisi dengan perhitungan = (98-11)*50% = 43. Bukan maksimum 50% dari 200 posisi. Kemudian ada pertanyaan "bisa saja kan 43 posisi tersebut 21,5% dari 200 posisi?” Hal itu tentu dapat dengan gampang saya bantah. Terbukti di menu "latest restart” saya angka pada “no. JSS-Tripler Position” tercantum angka 87 yang artinya sasaran posisi yang dihitung dalam restart adalah 87, bukan 200 posisi saat ini. Dan tepat sekali 98 dikurangi 11 posisi yang mature adalah 87. Sekarang percaya kan sama hitungan saya? Kalau tidak percaya ya saya tidak bisa bilang apa-apa selain “coba anda hitung sendiri punya anda”.
Kesimpulannya masa setelah pengumuman "cut-off date position" benar-benar saat yang tepat buat ngebom dan beli posisi serta action bagi yang belum, karena perhitungannya tidak akan mempengaruhi sama sekali dengan perhitungan RSF. Bahkan bisa dikatakan “cut-off date position” adalah tanggal jatuh RSF, karena perhitungannya mentok di situ dan tidak ada variabel dari tanggal di atas “cut-off date position” yang masuk dalam perhitungan. Seperti contoh nyata saya di atas, saya tidak mendapat konversi maksimum 50% dari 200 posisi saat eksekusi, namun 50% dari posisi yang dibeli sebelum tanggal 6 april saat "cut-off date position" RSF 3. Dan ingat anda tidak perlu upgrade level 1 untuk konversi akibat RSF. Hal ini jelas tertera dalam FAQ dalam JBP yang bunyinya kurang lebih seperti ini :
Do I need to Upgrade/Renew to Level 1 before I can get JSS-Matrix positions converted by a Restart?
A. NO. Your JBP account does NOT need to be upgraded/renewed to Level 1 to get JSS-Matrix positions converted by a Restart, this will happen automatically for accounts that are eligible to participate in a Restart, regardless.
Dan pernah WD atau tidak sama sekali tidak mempengaruhi perhitungan konversi RSF, karena sampe saat ini saya belum pernah WD dan kemarin RSF 3 saya tetap mendapat konversi sebesar 50%. Jadi semua diatur sistem sedemikian rupa dengan berbagai pertimbangan yang tidak kita ketahui kriterianya.
Silahkan dikunyah-kunyah dulu bacaannya.
By : Adi Ba Ameen
Salah 1 admin JSS Tripler Pontianak KALBAR
Saya ini masih orang awam dan baru dalam ilmu JBP, tidak bisa dibandingkan ilmunya dengan para master yang ada dalam JSS Tripler Team. Namun tidak ada salahnya bila saya mau share kebenaran tentang RSF (btw pasti semua tau kan RSF itu Restart Feature) dari pengalaman RSF 3 kemarin.
Bila dikaji secara teoritis tentu kita semua tahu bahwa RSF itu sarana memperpanjang umur JBP, yaitu dengan membuat kondisi keuangan JBP saat sedang kritis menjadi stabil kembali. Hal ini dilakukan dengan mengkonversi profit dengan perputaran cepat (JSS Tripler) menjadi profit dengan perputaran lambat (JSS Matrix). Perputaran JSS tripler sangat cepat, apalagi didukung fasilitas compound plus member yang kian hari kian meledak. Sehingga ada kalanya keuangan perusahaan dalam waktu dekat tidak dapat menyanggupi pembayaran profit yang makin besar. Di kala seperti itu JBP melakukan restart feature, sebanyak maksimal 50% posisi kita dikonversi ke JSS matrix dengan rincian setiap 4 posisi JSS tripler dikonversi menjadi 1 JSS matrix, apabila posisi yang dikonversi masih berumur muda maka mendapat cash back yang cukup besar (tidak sebesar bila dia mature alami ya) dan bisa di WithDraw bila mencukupi angka minimum $20 atau dibelikan posisi bila mencukupi $10. Untuk konversi tripler ke matrix melalui RSF tidak butuh “upgrade level 1” layaknya konversi posisi jss tripler yang mature alami ke matrix, hal ini jelas tertera pada FAQ di JBP. Placement JSS matrix selama 1-2 bulan, dan cycle sebesar $60 didapat 3-6 bulan (bila otomatis diatur sistem) setelah placed.
Secara teori mungkin masih banyak lagi hal mengenai RSF di luar pengetahuan saya. Namun fokus saya saat ini adalah pada analisis perhitungan matematis dalam konversi posisi yang dilakukan JBP. Mungkin ada sebagian dari anda yang tahu dengan perhitungan ini, tapi bagi yang belum tahu bisa menyimak sejenak.
Perhitungan konversi sebanyak maksimum 50%(maksimum ya, artinya bisa kurang tapi gak bisa lebih) dari posisi yang kita miliki saat "cut-off date position" tanggl 16 juli dan ini absolut. Artinya penambahan sebanyak apapun setelah tanggal 16 juli tidak akan mempengaruhi perhitungan konversi RSF saat eksekusi yang diperkirakan paling cepat 2 minggu dari tanggal 16 juli yaitu tanggal 30 juli. Bila dalam masa antara "cut-off date position" hingga eksekusi terdapat posisi yang mature, maka tetap dihitung maksimum 50% dari posisi yang masih hidup yang dibeli di sebelum 16 juli.
Sebagai ilustrasi berdasarkan contoh nyata pada RSF 3 saya kemarin :"cut-off date position" tanggal 6 april, posisi saat itu 98 posisi. Maksimum saya mendapat konversi sebanyak 49 posisi. Namun hingga eksekusinya tanggal 25 Mei posisi saya ada yang mature dari 98 posisi awal tersebut sebanyak 11 posisi, saat itu posisi saya 200 sekian (karena saya lupa angka persisnya kita anggap 200 posisi). Namun yang mendapat konversi hanya sebesar 43 posisi dengan perhitungan = (98-11)*50% = 43. Bukan maksimum 50% dari 200 posisi. Kemudian ada pertanyaan "bisa saja kan 43 posisi tersebut 21,5% dari 200 posisi?” Hal itu tentu dapat dengan gampang saya bantah. Terbukti di menu "latest restart” saya angka pada “no. JSS-Tripler Position” tercantum angka 87 yang artinya sasaran posisi yang dihitung dalam restart adalah 87, bukan 200 posisi saat ini. Dan tepat sekali 98 dikurangi 11 posisi yang mature adalah 87. Sekarang percaya kan sama hitungan saya? Kalau tidak percaya ya saya tidak bisa bilang apa-apa selain “coba anda hitung sendiri punya anda”.
Kesimpulannya masa setelah pengumuman "cut-off date position" benar-benar saat yang tepat buat ngebom dan beli posisi serta action bagi yang belum, karena perhitungannya tidak akan mempengaruhi sama sekali dengan perhitungan RSF. Bahkan bisa dikatakan “cut-off date position” adalah tanggal jatuh RSF, karena perhitungannya mentok di situ dan tidak ada variabel dari tanggal di atas “cut-off date position” yang masuk dalam perhitungan. Seperti contoh nyata saya di atas, saya tidak mendapat konversi maksimum 50% dari 200 posisi saat eksekusi, namun 50% dari posisi yang dibeli sebelum tanggal 6 april saat "cut-off date position" RSF 3. Dan ingat anda tidak perlu upgrade level 1 untuk konversi akibat RSF. Hal ini jelas tertera dalam FAQ dalam JBP yang bunyinya kurang lebih seperti ini :
Do I need to Upgrade/Renew to Level 1 before I can get JSS-Matrix positions converted by a Restart?
A. NO. Your JBP account does NOT need to be upgraded/renewed to Level 1 to get JSS-Matrix positions converted by a Restart, this will happen automatically for accounts that are eligible to participate in a Restart, regardless.
Dan pernah WD atau tidak sama sekali tidak mempengaruhi perhitungan konversi RSF, karena sampe saat ini saya belum pernah WD dan kemarin RSF 3 saya tetap mendapat konversi sebesar 50%. Jadi semua diatur sistem sedemikian rupa dengan berbagai pertimbangan yang tidak kita ketahui kriterianya.
Silahkan dikunyah-kunyah dulu bacaannya.
By : Adi Ba Ameen
Salah 1 admin JSS Tripler Pontianak KALBAR